- Title : Tarawih Di Masjid Kubah Emas
- Author :
- Category: Sharing Experience
-
Rating : 100% based on 10 ratings. 5 user reviews.
Item Reviewed: Tarawih Di Masjid Kubah Emas
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Assalamualaikum..
Hi
sobat semuanya, ketemu lagi di blog saya. Masih dalam nuansa bulan ramadan. Tak
terasa ya, sudah setengah perjalanan menuju kemenangan. Pastinya, mall-mall
sudah banyak menawarkan diskon besar-besaran. Apalagi yang sudah terima THR,
pasti sedang merencanakan belanja pakaian dan lainnya, bukan? Hhee... Tapi,
sedih juga rasanya jika ibadah yang kita lakukan masih kurang maksimal dan
kadang masih suka ditinggalkan. Di postingan sebelumnya, saya menceritakan saat
itikaf di masjid Istiqlal, yang memiliki ribuan pengunjung setiap harinya.
Apalagi di sepuluh hari terakhir puasa, pengunjung yang datang membludak..Subhanallah
ya..
Nah,
kali ini saya ingin bercerita saat melakukan iftar dan tarawih di masjid kubah
emas. Dua hari yang lalu saya baru saja mengunjungi masjid kubah emas.
Tampak depan Masjid |
Saya
berniat berbuka puasa disana sekaligus tarawih. Masjid kubah emas terletak di
Jalan Meruyung kelurahan Limo Kecamatan Cinere Depok Jawa Barat. Masjid yang
bernama Dian al mahri ini, termasuk salah satu masjid besar dengan arsitektur
yang megah dan indah. Dengan desain kubah yang di lapisi emas, membuat masjid
tersebut sangat cantik di pandang. Masha Allah..
Saat
memasuki gerbang, kita akan di suguhkan pemandangan taman dengan rerumputan yang
tertata rapih. Jarak dari gerbang masuk sampai ke masjid lumayan jauh, dan itu
di manfaatkan para pengunjung untuk berfoto dengan background masjid di
belakangnya.
Jalan masuk area wanita |
Sampai dikawasan masjid, sudah banyak pengunjung yang datang dan
bersiap-siap untuk berbuka bersama. Panitia di masjid tersebut menyediakan
ta'jil berupa teh manis , air mineral maupun kolak dan mereka memberikannya
kepada pengunjung yang datang. Saya pun mendapatkan bagian, ikut berkumpul dan
berbuka bersama dengan pengunjung yang lainnya. Tempat wudhu wanita dan pria
terpisah jauh dan tempatnya nyaman sekali. Saat masuk kedalam masjid mata saya
langsung tertuju ke atas, Subhanallah, bagus banget atap masjid yang di desain
cembung dan bernuansa awan biru, dengan disoroti lampu-lampu yang menambah
keindahan masjid itu.
Bagian atap di dalam Masjid |
Saya pun melakukan solat magrib berjamaah disusul solat
isya dan tarawih. Kebetulan saya bersebelahan dengan seorang ibu. Saya sempat
ngobrol dengannya. Ibu Hj. Asmani namanya, beliau tinggal di Parung tapi ngekos
di dekat masjid selama sebulan. Ibu Asmani mengatakan dia lebih baik ngekos
karena biaya dan waktunya lebih efisien. Biaya kos sebulan 900 rb, dan biaya
tersebut lebih murah dibandingkan ongkos pulang pergi yang bisa lebih dari 1jt.
Ibu berumur 74 tahun itu, merasa nyaman melakukan itikaf di masjid kubah emas
dan lebih khusyu menjalankan ibadah. Memang tak banyak pengunjung yang datang
saat itu. Tapi, saat weekend tiba banyak pengunjung yang datang dari luar kota.
Di masjid kubah emas pengunjung tidak bisa menginap. Tapi, di 10 hari terakhir, masjid tersebut buka 24 jam, ucap bu Asmani lagi. Beliau pun menawarkan saya
untuk singgah di kosannya jika saya ingin datang lagi kesana. Semangatnya ibu
Asmani untuk full beribadah, semoga menjadi ladang pahala untuk beliau. Dan
semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan rahmat dari Allah SWT..Aminnnn..
Inilah
cerita singkat saya saat melakukan tarawih di masjid kubah emas..Semoga kita
semua diberikan kesehatan untuk melakukan puasa dan tarawih sampai akhir.
Semoga menambah ketaqwaan kita, dan di pertemukan dengan ramadan tahun
depan...aminn.
Sekian
dan terima kasih . Wassalam
0 comments:
Post a Comment