- Title : Belajar Stir Mobil Di TULUS JAYA
- Author :
- Category: Sharing Experience
-
Rating : 100% based on 10 ratings. 5 user reviews.
Item Reviewed: Belajar Stir Mobil Di TULUS JAYA
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Hi!! ketemu lagi di blog saya. Kali ini, saya akan menceritakan pengalaman saat belajar menyetir mobil. Kenapa saya putuskan
untuk kursus?? karena jujur, saya adalah pemula. Belum pernah menyetir mobil dan belum mengetahui dasar-dasar menyetir
kecuali naik sepeda dan motor, Hehehe. Dan karena niat saya juga selain bisa menyetir mobil, saya juga bisa membuat sim A
sekaligus. Maka, saya putuskan mencari tempat kursus mobil yang tidak jauh dengan lokasi saya saat itu, di wilayah BSD
Serpong Tangerang. Mulailah saya searching-searching di internet, mencari tempat kursus mobil yang recomended dan sering di
cari orang. Sampai akhirnya, Saya menemukan tempat kursus stir mobil TULUS JAYA.
TULUS JAYA !!! wah dari namanya saja sudah TULUS nih. Karena memang itu yang saya harapkan, mencari pengajar yang
sabar,legowo, dan tulus mengajarkan saya..xixixi.
Untuk keesokan harinya, saya putuskan datang ketempat kursus stir TULUS JAYA untuk bertanya-tanya terlebih dahulu. Letaknya
di Jl. Muncul Serpong Tekno BSD ( tidak terlalu jauh dari pasar serpong samping PDAM, Depan Service Yamaha Omega ). No Hp: 0877 7171 4777. Sekolah Stir TULUS JAYA berpusat di Jl. Aria Putra No.1, Kedaung ( depan makam kedaung ) ciputat. No telp : (021) 740 7479 Hp. 0817257795 dan memiliki cabang lain di wilayah Pamulang, Cinere, Serpong, dan infonya juga sedang membuka cabang di daerah lainnya.
Gambar Cabang Tulus Jaya Tekno Serpong |
Setibanya disana, saya disambut ramah oleh seorang wanita bernama Mba Puspita selaku CS disana. Saya pun menyampaikan niat saya untuk mengikuti kursus stir mobil kepada mba Puspita. Dan dia mulai menjelaskan persyaratan maupun jenis-jenis paket kursus yang ditawarkan, sebagai berikut :
-Biaya pendaftaran Rp. 20.000
-Biaya Kursus Paket A
5x60 menit Rp.400.000
-Biaya Kursus Paket B
7x60 menit Rp.500.000
-Biaya Kursus Paket C
10x60 menit Rp.650.000
-Biaya Kursus Matic
5x60 menit Rp.800.000
Biaya private :
- Mobil manual avanza & sejenisnya (1 x praktek 1 jam ) Rp. 120.000
- Mobil sedan (1 x praktek 1 jam ) Rp. 150.000
- Mobil matic (1 x praktek 1 jam ) Rp. 200.000
Lalu, saya putuskan untuk pilih paket B, yaitu dengan 7x pertemuan. Dalam 1x pertemuan berdurasi 60 menit. Dan setiap
pertemuan, siswa harus memberikan tip untuk pengajar minimal sebesar Rp.20.000.
Untuk jam belajar, bisa disesuaikan kok. Tergantung request kita dan kosongnya jadwal. Karena saat itu saya sedang free, jadi
saya memilih belajar setiap hari, di pukul 1 siang. Kecuali sabtu & minggu saya libur, karena padatnya jadwal jika weekend.
Setelah saya membayar biaya kursus, mba Puspita memberikan fotocopy berisikan jenis-jenis paket di sertakan kwitansi
pembayaran kursus paket B+ biaya pendaftaran sebesar Rp.520.000.
Mba Puspita juga memberikan kartu kecil berwarna biru muda, itu harus dibawa setiap saya belajar, katanya. Yang nantinya akan di tandatangani oleh si pengajar, seusai saya belajar.
Gambar Kartu Belajar Di Tulus Jaya |
OK!! Besok sudah bisa mulai ya belajarnya, ucap Mba Puspita kepada saya. Wah, kok rasanya hati sudah berdebar-debar ya,
padahal belum mulai belajarnya. hehehe..
Di keesokan hari setibanya disana, ada mas-mas yang langsung menghampiri saya. Ayo mbak,
kita mulai belajarnya!! Waduh, hati saya semakin berdebar nih, baru datang sudah di kasih kunci mobil sama masnya. Ucap saya
kepada mas Yanto. Mas Yanto adalah salah satu pengajar di kursus stir TULUS JAYA Tekno dan bertugas mengajarkan saya selama
saya kursus. Hari pertama belajar, saya menggunakan mobil Avanza. Masih kaku banget dan takut. Karena saya masih belum bisa mengira-ngira jarak antara mobil yang saya gunakan dengan mobil lain didepan saya. Takut menabraklah, takut menyerempet
kendaraan lain. Semuanya serba takut. hehehe
Di hari selanjutnya, saya sudah mulai bisa menguasai mobil yang saya kendarai. Mas Yanto meyakinkan saya kalau mengemudi
selain mengetahui dasar-dasarnya, juga harus berdasarkan feeling. tapi jangan terlalu dibawa perasaan , ujar mas Yanto meledek saya. Karena setiap saya gugup dan membuat kesalahan, kata-kata yang terucap oleh saya adalah perasaan tadi sudah ya mas. Semuanya pakai kata perasaan hehehe. Kesulitan saya adalah saat mengendalikan kopling, kopling harus benar-benar diperhatikan saat akan berhenti atau di tanjakan. Sempat beberapa kali saat saya memasuki jalur macet, saya lupa mengubah gigi 1 dan menstabilkan kopling. Alhasil mobil tiba- tiba mati ditengah jalan dan harus menstarter ulang. Wah kopling sangat berperan penting bagi pengendara mobil non matic, kerja keras juga bagi kaum wanita yang menggunakan mobil manual, terutama
saat kondisi jalanan sedang macet. Tapi saya pantang menyerah, hari ke hari saya mulai luwes mengendarai mobil dan mengendalikan kopling maupun gigi. Dan untungnya mas Yanto memang sangat sabar mengajarkan saya, thumb up deh buat mas Yanto. Sampai hari terakhir saya belajar, mas Yanto selalu mengingatkan jika berkendara yang penting tahu dasarnya seperti rambu-rambu dan harus menggunakan feeling tapi jangan terlalu dibawa perasaan... xixixi.
Gambar Rambu - Rambu Lalu Lintas |
Dan akhirnya kartu belajar saya sudah penuh dengan tanda tangan mas Yanto selama 7 hari. Seusai belajar di hari terakhir, Mba Puspita menginformasikan untuk kelanjutan pembuatan sim A saya. Oia, untuk biaya pembuatan sim A DI Tulus Jaya rinciannya sebagai berikut :
-untuk SIM A/C KTP wilayah Tangerang, sebesar Rp. 550.000.
-untuk SIM A/C KTP wilayah DKI sebesar Rp. 700.000
-untuk SIM A/C KTP wilayah DEPOK sebesar Rp. 700.000
Karena KTP saya wilayah DEPOK, maka biaya SIM A saya sebesar Rp.700.000 dan saya harus ke kantor POLRES DEPOK (seberang kantor WaliKota DEPOK ) untuk pengurusan foto dan dokumen lainnnya. Proses pembuatan SIM A tidak memakan waktu lama, hanya memang harus sabar menunggu antrian. Beberapa saat kemudian SIM A saya pun sudah jadi. Senangnya rasa hati.
Gambar SIM A |
Inilah pengalaman saya saat belajar stir mobil di TULUS JAYA Tekno. Dan menurut saya memang recomended, karna CS maupun
pengajarnya ramah-ramah. Sesuai dengan slogan mereka"Membimbing Setulus Hati". Pokoknya gak nyesel deh belajar stir mobil disana dan harganya pun terjangkau. Dan menurut saya, tidak dapat di pungkiri wanita juga memang harus bisa menyetir. Karena selain untuk kebutuhan emergency, kadang wanita juga di tuntut untuk bisa menyetir oleh kantor tempatnya bekerja atau boleh juga memang untuk sekedar menambah ilmu, ga ada salahnya juga ya jika wanita ingin belajar lebih mandiri. Sekian pembahasan saya kali ini mengenai belajar stir mobil di TULUS JAYA, semoga memberikan manfaat bagi teman-teman semua yang membaca blog saya. Baca juga artikel lainnya,
Read More: Cara Memperpanjang STNK Tanpa Calo Di SAMSAT Jakarta Timur
Read More: Cara Memperpanjang STNK Tanpa Calo Di SAMSAT Jakarta Timur
Sekian dan terima kasih.
0 comments:
Post a Comment