- Title : Itikaf Di Masjid Istiqlal
- Author :
- Category: Sharing Experience
-
Rating : 100% based on 10 ratings. 5 user reviews.
Item Reviewed: Itikaf Di Masjid Istiqlal
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Assalammualaikum
sobat semuanya..
Bulan
ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri, baik dari segi perilaku
maupun ibadah. Tentunya teman-teman semua yang beragama islam memiliki caranya
sendiri untuk memanfaaatkan waktu di bulan ramadan ini. Mungkin sudah banyak
agenda yang sudah direncanakan, mulai dari buka bersama dengan teman teman
maupun kerabat, atau melakukan sahur bersama. Ada yang melakukan sahur di jalan
atau bisa dikatakan sahur on the road, ada juga yang melakukan tarawih
keliling. Nah , untuk ramadan tahun ini saya memang ingin fokus beribadah,
target saya selain khatam Al Qur’an, saya juga melakukan tarawih keliling.
Selebihnya saya melakukan tarawih di masjid - masjid terdekat tempat saya
tinggal.
Untuk
minggu pertama saya tidak bisa melakukan puasa dan tarawih karena tamu bulanan
saya datang. Dan minggu kedua saya berencana melakukan tarawih di masjid - masjid
terbesar di sekitaran jakarta, dan tujuan pertama saya adalah ,masjid Istiqlal.
Tarawih maupun itikaf di Istiqlal. Rencananya saya akan ikut buka bersama
sekaligus tarawih. Subhanallah, ternyata banyak sekali pengunjung yang datang
ke Istiqlal. Sedikit membahas sejarah tentang Istiqlal, masjid tersebut
terletak di Jakarta Pusat dekat dengan monas, masjid tersebut juga
berseberangan dengan gereja terbesar yaitu gereja Katedral. Masjid Istiqlal
merupakan masjid terbesar se asia tenggara loh.. masha allah. Bangunan dan
arsitekturnya yang indah membuat mata terkagum - kagum .
Di
bulan ramadan tentunya banyak kegiatan yang dilakukan disana, ada pesantren
kilat, ada acara buka bersama, ada
tarawih bareng, tadarusan, dan ceramah ceramah dari ustad maupun ulama.
Rata-rata pengunjung yang datang dari wilayah Jabodetabek, ada juga yang dari
luar kota, dan mereka sengaja datang ke Istiqlal untuk itikaf disana.
Pertama
kali kesana saya tidak menginap disana, karena sayapun tidak membawa baju ganti
dan saya mengira disana tidak bisa menginap. Tapi ternyata banyak para
pengunjung dan musafir yang datang dan
bermalam disana. Masjid Istiqlal memang
di buka 24 jam selama bulan ramadan ini. Masjid tersebut selalu
mendapatkan sumbangan , dan infaq dari perorangan maupun perusahaan-perusahaan.
Banyak juga wartawan lokal maupun internasional yang meliput disana. Mereka
mempotret di sana sini, saat semua melakukan buka bersama maupun tarawih.
Masjid Istiqlal menjadi sorotan dan menjadi contoh karena selain penduduk
indonesia mayoritas muslim dan terbanyak di dunia, masjid Istiqlal masih
menjadi masjid yang terbesar se asia tenggara. Sangat menabjubkan bukan. Untuk
fasilitas Istiqlal sudah lengkap, bagi yang ingin menitipkan barang maupun
sepatu, telah disediakan penitipan barang dan gratis. Namun, saat weekend tiba,
pengunjung membludak sampai ribuan orang , sehingga saat pengambilan barang di
penitipan barang, memakan waktu lama dan sangat mengantri. Jadi, saran saya
sebaiknya sendal maupun sepatu bisa di simpan di tas masing-masing saja agar
efisien waktu bagi yang terburu-buru. Disediakan juga peminjaman mukena bagi
kaum wanita, dan bisa di kembalikan lagi setelah tarawih selesai. Bisa itikaf
dan menjalankan ibadah di Istiqlal membuat saya ketagihan, sampai dalam
seminggu bisa dua sampai tiga kali kesana dan menginap disana. Melakukan itikaf full di masjid merupakan pengalaman
pertama bagi saya , merasakan berbuka puasa
bersama dengaan ribuan muslim lainnya menjadi kenikmatan tersendiri, dan
lebih mempererat silaturahmi antara muslim. Ada sedikit pengalaman menarik
disana, karena banyaknya pengunjung dari semua kalangan, tidak bisa di pungkiri
untuk yang mau mencari jodoh ada banyak kesempatan loh, dan sepertinya ada
kesempatan juga buat saya..Hehehe jadi curcol deh.. Baiklah, cukup sekian dari
saya. Semoga tahun ini menjadi berkah untuk kita semua. Aminnn..Terima kasih.
0 comments:
Post a Comment